Senin, 07 Juli 2014

Metode ELECTRE (Elimination and Choice Translation Reality)

Electre merupakan salah satu metode dari sistem pendukung keputusan yang berbasis multi kriteria yang berasal dari EROPA sekitar tahun 1960-an. ELECTRE berasal dari kata ELimination Et Choix Traduisant la Realité (ELimination and Choice Expressing Reality).Metode Elektre dapat digunakan dalam melakukan penilaian dan perankingan berdasarkan kelebihan dan kekurangan melalui perbandingan berpasangan pada kriteria yang sama.

Menurut Janko dan Bernoider (2005:11), ELECTRE merupakan salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria berdasarkan pada konsep outranking dengan menggunakan perbandingan berpasangan dari alternatif-alternatif berdasarkan setiap kriteria yang sesuai.

Metode ELECTRE digunakan pada kondisi di mana alternatif yang sesuai dapat dihasilkan. Dengan kata lain, ELECTRE digunakan untuk kasus-kasus dengan banyak alternatif namun hanya sedikit kriteria yang dilibatkan.

Suatu alternatif dikatakan mendominasi alternatif yang lainnya jika satu atau lebih kriterianya melebihi (dibandingankan dengan kriteria dari alternatif yang lain) dan sama dengan kriteria lain yang tersisa (Kusumadewi dkk, 2006).

ELECTRE digunakan untuk kasus-kasus dengan banyak alternatif namun hanya sedikit kriteria yang dilibatkan. Suatu alternatif dikatakan mendominasi alternatif yang lainnya jika suatu atau lebih kriteria melebihi(bandingkan dengan kriteria dari alternatif yang lain) dan sama dengan kriteria lain yang tersisa (Kusimadewi dkk, 2009)
Salah satu studi kasus yang pernah dilakukan yaitu dilatarbelakangi banyaknya varian sepeda motor lengkap dengan keunggulan masing-masing, sehingga para konsumen merasa kesulitan untuk menentukan pilihan. oleh karena itu dianggap perlu untuk membuat suatu sistem pendukung keputusan dengan metode ELECTRE, yang diharapkan dapat membantu pembeli speda motor dalam hal menentukan pilihan secara tepat dari beberapa alternatif pilihan yang ada
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penyelesaian masalah menggunakan metode ELECTRE adalah sebagai berikut :
Langkah 1: Normalisasi matrik keputusan
Dalam prosedur ini, setiap atribut diubah menjadi nilai yang comparable.
Langkah 2: Pembobotan pada matrik yang telah dinormalisasi
Setelah dinormalisasi, setiap kolom dari matriks R dikalikan dengan bobot-bobot ( wi ) yang ditentukan oleh pembuat keputusan
Langkah 3 : Menetukan concordance dan discordance set.
Untuk setiap pasang dari alternative k dan l ( k,l = 1,2,3,…,m dan k ≠ l ) kumpulan kriteria Jdibagi menjadi 2 subsets, yaitu concordance dan discordance set. Bilamana sebuah kriteria dalam suatu alternative termasuk concordance adalah:
Ckl = { i, ykj e” ylj }, untuk I = 1,2,3,…,n
Sebaliknya, komplementer dari subset adalah Â discordance, yaitu bila:
Dkl = { i, ykj < Â ylj }, untuk I = 1,2,3,…,n
Langkah 4: Hitung matriks concordance 
adalah dengan menjumlahkan bobot-bobot yang termasuk dalam subset concordance
Langkah 5 : Menentukan matrik dominan Â concordance Â dan discordance
a. Concordance
Matrik dominan Concordance dapat dibangun dengan bantuan nilai threshold, yaitu dengan membandingkan setiap nilai elemen matriks Concordance dengan nilai threshold.
Ckl â‰¥ c
Dan nilai tiap elemen matriks F  sebagai matriks dominan concordance ditentukan sebagai berikut :
Fkl = Â 1, jika ckl â‰¥c dan fkl = 0, jika ckl < c
b. Discordance
Untuk membangun matriks dominan discordance Â juga menggunakan bantuan nilai threshold
Dan setiap elemen untuk matriks G sebagai matriks dominan discordance ditentukan sebagai berikut:

gkl = 01, jika ckl â‰¥ d dan gkl Â = 1, jika ckl < d
langkah 6 : Menentukan aggregate dominance matrix
Langkah selanjutnya adalah menentukan aggregate dominance matrix sebagai matriks E, yang setiap elemennnya merupakan perkalian antara elemen matriks F dengan elemen matriks G, sebagai berikut:
ekl = fkl x gkl
Langkah 7 : Eliminasi alternative yang less favorable.

Matriks E memberikan urutan pilihan dari setiap alternative, yaitu bila Â ekl = 1 maka alternative Ak merupakan piihan yang lebih baik daripada Ar sehingga baris dalam matriks E yang memiliki jumlah ekl = 1 paling sedikit dapat dieliminasi. Dengan demikian alternative terbaik adalah yang mendominas alternative lainnya

6 komentar:

Unknown mengatakan...

Saya masih bingung, concordance dan discordance itu bedanya apa??

Unknown mengatakan...

saya bingung concordance dan discordance itu bagaimana menentukannya?

Unknown mengatakan...

saya pasrah ngadep i electre
ruwetnya minta ampun

Unknown mengatakan...

kelebihan dan kekurangan danri metode electre ada yang tahu??

gg mengatakan...

mba boleh saya minta email mba untuk saya komunikasi
saya mau menayakan tentang skripsi saya
trmksh

Unknown mengatakan...

Perbedaanya apa sih?

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates